Setiap kita pasti berharap, agar bisa mendapatkan rezeki yang halal, dan
berkah. Yaitu mendapat barakah dari Allah, sehingga bisa mencukupi
kebutuhan, dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Di zaman moderen ini,
berbagai cara untuk mendapatkan rezeki, semakin kompleks. Dari
kesemuanya itu, ada yang hukumnya halal, haram, maupun subhat.
Cara
mencari rezeki yang halal, tentunya dengan jalan yang tidak melanggar
syariat-syariat Allah, misalnya bertani, berdagang barang-barang yang
halal dan mubah, atau bekerja halal sesuai dengan ketrampilan yang kita
miliki.
Adapun rezeki yang haram, misalnya yang diperoleh dari
riba, judi, penipuan, jual beli barang haram, serta dari berbagai sektor
maksiat (misalnya dunia musik, keartisan, pamer aurat, hingga menjual
kehormatan), tindak kriminal, juga dari jalan syirik atau perdukunan.
Sedangkan rezeki yang subhat, adalah yang cara memperolehnya diragukan
kehalalannya, atau masih samar-samar antara halal dan haram.
Misalnya,
rezeki dari orang yang bekerja di suatu perusahaan atau media, yang
visi dan missinya tidak senantiasa sejalan dengan Islam, bahkan sering
berlawanan. Atau rezeki yang diperoleh dengan cara mengikuti bisnis MLM
yang terkadang dianggap merugikan bagi sebagian pihak tertentu, atau
yang diperoleh dari berbagai cara yang ternyata bila diteliti lebih
jauh, diragukan kehalalannya. Dengan menjadi pialang saham, misalnya,
yang oleh sebagian ulama dikatakan identik dengan judi.
Untuk meraih keberkahan rezeki, tentunya sebisa
mungkin kita harus menghindari hal-hal yang subhat, apalagi haram.
Karena itu, dalam berusaha "menjemput rezeki", kita harus memperhatikan
hal-hal berikut:
PASTIKAN
KEHALALANNYA
Kehalalan, harus menjadi prioritas kita dalam
mencari rezeki. Jangan sampai makanan yang masuk dalam tubuh kita
sekeluarga, berasal dari rezeki yang haram. Dalam sebuah hadits
ditegaskan bahwa setiap daging yang diberi makan dari yang haram,
tempatnya adalah di neraka. Na'udzubillah....
Jadi sebisa
mungkin, berbagai sektor kerja yag berbau haram atau subhat harus kita
hindari. Jangan tergiur untuk mendapatkan uang atau keuntungan dengan
mudah, bila harus menggunakan cara yang haram. Insyaallah, rezeki yang
sedikit tetapi diperoleh dengan cara halal, akan lebih berkah dan
bermanfaat daripada hasil yang banyak, namun diperoleh dengan cara
haram.
TIDAK
MENZHALIMI/MERUGIKAN ORANG LAIN
Keberkahan akan sulit kita
peroleh, bila cara kita dalam mencari rezeki, dengan menzhalimi atau
merugikan orang lain. Berbagai praktik riba, penipuan, dan mengambil
barang orang lain tanpa hak, itu adalah cara-cara yang menzhalimi oang
lain. Allah melarang keras pada umat-Nya, agar tidak menempuh cara ini.
Allah
berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali
dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.
Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang
kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum
dan zhalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu
mudah bagi Allah." (an-Nisa': 29-30)
Selain itu kita juga harus
ingat, bahwa doa orang yang terzhalimi akan dikabulkan oleh Allah.
Jadi, bila orang yang kita zhalimi itu mendoakan keburukan bagi kita,
maka kemungkinan besar keburukan itu akan menimpa kita.
IRINGI DENGAN TAKWA DAN TAWAKAL
Halangan
dan rintangan, adakalanya akan menyertai langkah kita dalam mencari
rezeki. Kita harus bisa bersabar menghadapi semua itu. Pun harus tetap
menjaga ketakwaan dan ketawakkalan kita. Karena Allah berfirman,
"...Barangsiapa
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar
baginya; dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu." (ath-Thalaq: 2-3)
Demikian pula jika ternyata Allah
memberi kita kelapangan, dan mempermudah jalan rezeki kita, maka kita
tak boleh lupa untuk senantiasa mensyukurinya. Jangan sampai kemudahan
itu melalaikan kita dari-Nya.
JANGAN
PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH
Sesungguhnya rezeki kita
semua sudah ditentukan oleh Allah. Jangankan kita manusia, rezeki
seluruh binatang melata di muka bumi ini pun sudah dijamin oleh Allah.
Karena itu, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, yang Maha Luas
karunia-Nya. Allah berfirman,
"Janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah..." (az-Zumar: 53)
Yakinlah bahwa bersama kesulitan
itu ada kemudahan, sebagaimana firman-Nya,
"Maka sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain); dan hanya kepada Tuhanmulah
engkau berharap." (al-Insyirah 5-8)
TIPS BAGI PEKERJA DAN PEBISNIS
Berikut ini beberapa
tips praktis untuk meraih keberkahan, bagi Anda yang berprofesi sebagai
pekerja/karyawan, dan juga pebisnis/pedagang.
·
Untuk Anda yang pekerja/ karyawan, tentu telah
mendapatkan gaji sesuai ketentuan yang berlaku, di tempat Anda bekerja.
Karena itu, bertakwalah kepada Allah. Jangan sampai Anda tergoda untuk
berbuat tidak jujur, misalnya melakukan korupsi, suap-menyuap,
manipulasi data, dan sebagainya. Berusahalah untuk bekerja
sebaik-baiknya, dan sejujur-jujurnya.
·
Untuk Anda yang pebisnis/pedagang, Anda harus selalu
mengutamakan servis terhadap konsumen. Lakukan 5 hal berikut, yang
insyaallah bisa mendatangkan berkah.
1. Berusahalah untuk selalu
bersikap ramah dalam melayani konsumen, juga kepada siapa saja. Jadilah
orang yang murah senyum, karena senyum adalah sedekah. Insyaallah jika
hal ini Anda lakukan, banyak orang yang akan merasa senang terhadap diri
dan pribadi Anda. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kelancaran
usaha Anda.
2. Permudahlah setiap transaksi atau urusan dengan
orang lain, dan jangan suka mempersulit. Dengan begitu, insyaallah,
Allah pun akan mempermudah urusan Anda.
3. Rajin-rajinlah
bersilaturrahmi kepada sanak kerabat, atau mengunjungi teman-teman dan
tetangga. Karena berdasarkan hadits Rasulullah n, silaturrahmi bisa
menambah rezeki, dan memperpanjang usia....
4. Rajin-rajinlah
bersedekah, karena dalam harta kita ada hak orang miskin. Sedekah kita,
insyaallah akan "membersihkan" harta kita. Sedekah juga aka mendatangkan
keberkahan, karena Allah l akan melipatgandakan harta yang kita
sedekahkan dengan ikhlas.
5. Bersyukurlah atas apa yang telah
kita peroleh. Sungguh, bila kita pandai bersyukur, maka insyaallah Allah
akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Sebaliknya bila kita ingkar
dan lupa bersyukur, maka adzab Allah sudah menanti....
Selain
melakukan 5 hal di atas, bila Anda memiliki pesaing, maka bersainglah
dengan sehat, dan jangan saling menjatuhkan dengan cara-cara batil, yang
membuat pihak lain merasa terzhalimi.
Semoga kita semua bisa
mendapatkan rezeki yang penuh berkah, amiin.
Sumber :http://wirausahapesantren.blogspot.com/2010/08/mencari-keberkahan-rezeki.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: